ADF.LY

Kamis, 27 Agustus 2009

Batita Susah makan

Setelah membaca beberapa artikel tetang tumbuh kembang anak banyak yang mengajukan pertanyaan seputar "Kenapa Batita kita susah makannya?". Batita yang "susah makan" justru malah membuat orang tua kebinggungan. Segala cara sudah di"adopsi" dan di coba, tetapi yang ditemui justru "keputus asa an". Menjelaskan fenomena anak susah makan bisa dibilang gampang-gampang sulit ada yang bilang “Ah mungkin sedang masanya” atau ”lagi bosan dengan menunya kali…”. Menginjak usia batita semangat untuk tumbuh dan kembang (berekplorisasi) si kecil meningkat secara pesat, seringkali makan menjadi aktivitas kurang menyenangkan dibanding bermain dan keinginan tahunya. Coba terapkan pola rutin, ada waktu bermain, ada waktu makan, ada pula waktu tidur (tergantung seberapa disiplin peran orang tua).Sayangnya tak semua masalah kesulitan makan "sesimple" itu, jika jurus praktis untuk menghadapi aksi mogok makan si kecil menemui jalan buntu, kemungkinan besar ada penyebab medis dari kondisi ini. Biang keladi yang sering ditemui adalah hilangnya nafsu makan akibat gangguan pencernaan. Amatilah keseharian si kecil mulai dari hal yang paling kecil seperti :
1.Perut kembung
2.Cegukan
3.Sering buang angin
4.Muntah atau mual bila disuapin makanan
5.Nyeri perut sesaat yang hilang timbul
Gejala ini kerap disertai gangguan perilaku seperti aktif berlebihan, gangguan tidur malam dan gangguan konsentrasi. Tak jarang terdapat gangguan kesehatan gigi, sariawan pada dinding mulut serta lidah dan gusi berdarah, mengalami gangguan gerakan mengigit, mengunyah dan menelan, dengan cara ketika anak muntah amati apakah makanan yang tadi dimakan masih utuh, jika ya , tandanya si kecil mengalamani kesulitan mengunyah dengan sempurna. Meski lebih kecil pengaruhnya faktor psikologis juga mempengaruhi napsu makan anak. Misal orang tua terlalu protektif atau pemarah, keluarga kurang harmonis. Maka sedini mungkin apabila ada sedikit kesalah pahaman apapun dengan pasangan coba sekeras mungkin untuk tidak di eksplore di depan anak-anak kita...
semoga bermanfaat... >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar