ADF.LY

Kamis, 20 Agustus 2009

Kecerdasan sosial dalam keluarga

Anak adalah amanah dari Allah Ta’ala yang harus dijaga eksistensi dan esensinya dalam keimanan dan ketakwaan. Meski terkesan ketat dan penuh sedikit "memaksa" demi kebaikan dalam mendidik anak, pelaksanaan ibadah mahdloh menjadi mutlak dibarengi dengan perilaku santun terhadap sesama manusia.

1.Pelaksanaan ibadah mahdloh: Pada dasarnya, Allah menciptakan makhluk-Nya adalah hanya untuk ibadah kepada-Nya. Rentetan ritual dalam Islam yang dicontohkan Rasulullah SAW dan sahabatnya merupakan hal yang mesti diikuti agar terbentuk ketakwaan yang hakiki. Dan perlu diingat Alloh SWT tidak akan turun kedudukannya meski hambanya banyak yang tidak beribadah kepada-Nya.
2.Kesalehan sosial: Kepekaan terhadap sesama dimaksudkan untuk dapat bisa bersosialisai dan peka terhadap sesama manusia yang saling membutuhkan, oleh karena itu kita berdo'a agar Allah menjaga iman keluarga kita dan menjadikan keluarga kita orang-orang yang selalu memberi dan bermanfaat bagi sesama. kesalehan sosial menjadi contoh positif dalam keluarga. Berikan motivasi dan contoh konkrit agar anak-anak mengerti betul makna empati terhadap lingkungan.
3.Kecerdasan Intelektual: Memiliki anak-anak yang pintar merupakan dambaan setiap orangtua. Dengan arahan positif dari orangtua, anak-anak akan termotivasi menjadi makhluk dengan kecerdasan intelektual. Boleh jadi membebaskan pilihan anak dalam kadar minat dan bakatnya menjadi sebuah pilihan. Namun, orangtua tetap berkewajiban memberikan nasihat.dengan contoh sederhana, bila waktu makan siang atau makan malam balik review kembali semua aktifitas dari masing-masing anggota keluarga kita sehingga diharapkan masalah yang timbul khususnya anak-anak kita paling tidak ada wadah untuk mengutarakan semua keluannya dan sebagai orang tua akan tahu akan keadaan dari anak-anak kita dari hari ke hari. dan apabila ibu atau ayah yang pergi maka diusahakan sebisa mungkin untuk berkomunikasi by phone or alat penghubung yang bisa mengkomunikasikan kita saat tidak dirumah dengan anak-anak kita.
4.Ciptakan Diskusi dan Komunikasi Menjadi Tradisi yang dilakukan sehari-hari dan sesering mungkin: Dialog dan komunikasi merupakan cara efektif menciptakan keluarga yang harmonis. Keseimbangan pun akan tercipta jika diskusi dan komunikasi telah menjadi sebuah tradisi dalam keluarga. Dalam diskusi dan komunikasi, orangtua akan mengajak anak-anak berpikir dan mengasah rasa empati.
Dengan harapan semua yang sudah terjalin dengan indah menjadikan suatu yang terbaik untuk anak-anak kita yang kelak akan bermanfaat bagi sesama mahluk Alloh SWT. Dengan mengucap bissmillah hirohman nir rohim kita niatkan bulan penuh berkah dan ampunan beok menjadi tonggak untuk menempa keluarga kita khususnya untuk dapat peduli dengan sesama mahluk Alloh SWT... amien.. mohon maaf lahir bathin dan mohon do'a restunya untuk menjalankan ibadah puas di bulan ramadhan ini dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan semata-mata mengharapkan ridho Alloh SWT.. dan bisa bermanfaat bagi sesama... amien ya robbil alamin. >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar