ADF.LY

Minggu, 21 Maret 2010

by Arifah Handayani

Faza anak ke-3 saya lahir dengan Hirschprung (otot usus besarnya gagal berkontraksi untuk mengeluarkan feces), ia menghabiskan 2 minggu pertama hidupnya dalam perawatan Perinatology RSCM. Saya membawanya pulang dengan tanggung jawab sendiri (pulang paksa) ketika tidak ada yang dapat dilakukan RS selain operasi.

Dapatkah anda bayangkan bayi 2 minggu (atau lebih tua ), harus menghadapi skalpel
di perutnya, usus besar yang bermasalah harus dipotong, lalu dilubangi perutnya untuk membuat saluran pembuangan sementara dan menyambung usus besar di situ. Dia harus pup lewat lubang itu untuk sementara waktu. Kemudian dia harus dioperasi lagi untuk mengembalikan semua, menutup perutnya dan mengembalikan usus besarnya ke tempat semula sebelum rektum.

Atau pilihan lain saya harus membantunya mengeluarkan feses, setiap kali dia harus pup..

Saya memilih untuk membantunya pup, hingga sekarang… Faza mulai bisa pup sendiri meski baru sedikit, umurnya 3,5 tahun…Dan saya masih meminta pada Allah SWT, diberi jalan lain yang lebih baik dari operasi. Saya yakin sekali, Allah SWT yang Maha Besar pasti punya alternatif lebih baik dari operasi Colostomy dan memotong usus yang diciptakan manusia, operasi itu terlalu menakutkan dan membuat saya tertekan..

Bagaimana jika para dokter itu gagal.. Atau anak saya mengalami malpraktek.. Sementaara saya menanti jawaban jalan keluar yang lebih baik, hati ini selalu bertanya-tanya apakah saya sebaiknya membiarkan Faza dioperasi saja setiap kali saya menolongnya pup. Saya belum mendapatkan jawabannya..

Saya masih tidak menginginkan Faza dioperasi, bahkan anak ini sudah dapat melantunkan do’anya sendiri.. (Yaa Allah mudah-mudahan Faza bisa pup sendiri, nggak usah ditolong Bunda… Faza nggak mau dioperasi…). Sejak mulai bisa diajak bicara saya sudah menjelaskan padanya ada alternatif operasi untuk menyelesaikan masalah pupnya. Saya katakan, Faza akan bisa pup sendiri, nggak usah ditolong Bunda lagi kalau dioperasi. Dia menolak dan berkata (Faza mau berdoa aja sama Allah supaya bisa pup sendiri). Kami pun tidak membicarakannya lagi, saya tetap membantunya pup.

Dan kemarin, sepasang suami isteri dokter muda berpikir mereka mungkin dapat merubak pikiran saya dan mengatakan, "We care about your son, not you or what you believe..." (Kami perduli dengan nasib putra anda, bukan anda ataupun keyakinan anda).

Saya katakan, Saya juga perduli tentang nasibnya. Tentu aja… bahkan yang paling perduli.. Dan saya tulis pesan berikut :

Saya hargai perhatian anda pada putra saya…
Tapi jangan kuliahi saya tentang operasi… Beberapa dokter pikir anak saya tidak akan bertahan hingga 1 tahun tanpa operasi… Nyatanya dia selamat, umurnya 3,5 tahun…

Saya yakin ada jalan keluar tanpa membedah perutnya… Saya selalu minta pada Allah SWT di beri jalan itu… Saya menangis pilu waktu seorang perawat memasang infusnya hingga berkali-kali dan gagal… Saya merasa sangat tertekan… Apa yang akan terjadi jika saya membiarkan Faza dioperasi dan gagal… Apa jadinya saya…

Anda tidak akan pernah tahu...

Kalau memang anda perduli, carikan saya info terbaru tentang bagaimana melewati Hirschprung tanpa operasi…

Orang sudah menemukan cara menyelamatka pasien jantung yang sudah harus di by-pass tanpa operasi… Hanya dengan memakai beberapa macam antioksidan dan menjalani gaya hidup sehat…

Dan beberapa pasien kanker stadium 4, RS dan dokter menyerah tidak dapat melakukan perawatan lebih lanjut, mereka pikir pasien tersebut akan mati sebelum 1 bulan. Tahu apa yang terjadi…? Pasien tersebut melakukan diet makrobiotik dan selamat… Tubuhnya bersih dari kanker sekarang..

Dokter terlalu mengikuti cara dalam bukunya… Lihat sekeliling … Allah SWT memberi kita begitu banyak jalan keluar untuk selamat…

Saya tidak akan membiarkan siapapun mengiriskan skalpel di tubuh anak-anak saya… Kecuali ini jalan terakhir untuk menyelamatkan hidup mereka… Ibu mertua saya tercinta meninggal karena operasi pemotongan usus yang gagal. Mereka tidak pernah tahu dengan pasti… Tapi hanya memikirkan operasi sebagai satu-satunya jalan. Dokter, begitulah mereka…

Anda tidak akan pernah tahu..

Keyakinan saya hadir dari hati seorang ibu yang terdalam, dengan penuh damba dia meminta Allah SWT memberinya jalan keluar untuk anaknya…Dan Allah SWT memberi keraguan dan pertanyaan di benak saya, sebagai jawaban… Tidak satupun dokter, ahli bedah atau residen yang dapat menjawab pertanyaan ini dan meyakinkan saya… Mereka adalah senior anda, tentu saja karena anda masih sangat muda (lahiran 81 & 83), mungkin cukup berbakat… Tapi pasti belum banyak pengalaman… Pernahkah anda menyaksikan bayi 1 tahun dengan hirschprung melewati tahun pertamanya tanpa operasi…?

Putra saya tidak pernah memakai obat dalam hidupnya karena ia tidak bisa… Obat farmasi dapat membuat perutnya membengkak karena kembung… Ketika ia sakit… Saya hanya dapat berdo’a dan membaca Alqur’an pada segelas air sesudah sholat… Mohon pada Allah dengan sepenuh hati dan damba untuk menyembuhkannya… Faza minum air itu… Tertidur … dan membaik… Saat panas menyerangnya, cara ini berhasil… Saat ia terkena sakit yang membuatnya muntah-muntah, cara ini pun berhasil…

Anda tidak akan pernah tahu…

Perawatan medis bukanlah satu-satunya jawaban untuk semua masalah dalam tubuh… Camkan ini di hati dan pikiran anda… Khususnya ketika perawatan yang dijalankan berdasar pada aturan buku yang ditulis oleh mereka yang tidak percaya Allah SWT dan Islam, sebagai satu-satunya jalan mencari jawaban…

Saya bukanlah dokter… Tapi saya dibesarkan oleh salah satu dokter terbaik yang saya tahu, mama saya… Saya tahu bagaimana anda mendiagnosa pasien, faktanya saya sudah mendiagnosa penyakit anak saya jauh sebelum anda menjadi dokter… Dan mencari jalan kesembuhan lain, tidak dengan obat farmasi…Biasanya anak saya selamat dan sembuh.. Jika butuh antibiotik, saya menghitung sendiri dosis untuk mereka… Dan saya benar, mereka sembuh… Bukan karena saya… Tapi karena saya selalu minta Allah SWT memberi saya petunjuk…

Jika saya merasa perlu pergi ke dokter… Saya akan pergi… Tapi saya tidak selalu merasa harus ke dokter…

Oke teman-teman dokter… Sekali lagi saya tidak mau berdebat…

Saya pikir, anda tidak benar-benar perduli pada anak saya… Tapi anda perduli pada keyakinan anda… perawatan medis adalah jalan terbaik untuk semua maslah tubuh manusia… Anda pikir ini juga jalan terbaik bagi putra saya…

Anda tidak akan pernah tahu…

Allah SWT Tahu lebih baik… Pernahkah anda berkonsultasi dengan-Nya… saat anda meyakini cara mereka yang tidak percaya Allah SWT dan Islam untuk semua perawatan medis yang anda lakukan… Bagamana mungkin saya dapat percaya pada anda..?

Nah, Smart Parents… Anda mungkin punya sesuatu dalam pikiran anda yang dapat membantu saya mencari jalan yang terbaik… Apakah anda pikir saya salah…?

Karena saya tidak merasa salah… Hidup putra saya tidak dalam bahaya… Untuk apa saya menempatkannya dalam bahaya dengan operasi, yang mudah-mudahan tidak ia perlukan… Ketika Allah SWT berkenan mengabulkan doa kami… untuk cara yang lebih baik…

Mohon do’a dari teman-teman sekalian untuk membantu doa saya dan Faza… Mengharap jalan yang terbaik, tanpa operasi…Allah yang Maha Besar… Mohon bantulah kami… Perkenankan doa kami… Amiin.

Get Smarter Everyday...

Salam,
Arifah Handayani
Sumber: Smart Parenting (Forum Komunikasi Ortu Cerdas) I >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar